Rabu, 08 Februari 2017

Bahasa Inggris

Narrative

A. Fungsi Sosial
Teks narrative merupakan jenis teks berupa cerita atau dongeng yang bertujuan menghibur pembaca. Teks narrative dapat berupa cerita khayalan atau kisah nyata yang di rekayasa.
(A narrative tells a story and is mainly used to entertain the readers)
Purpose: to entertain listeners or readers with a true experience or an imaginary one. The characteristic of the text is marked by conflict and resolution.

B. Struktur Teks
1. Orientation, pendahuluan atau pembuka berupa pengenalan tokoh, waktu dan tempat.
2. Complication/ crisis, pengembangan konflik atau pemunculan masalah.
3. Resolution, penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk merespon masalah.
4. Reorientation, penutup ungkapan-ungkapan yang menunjukkan cerita sudah berakhir, hal ini bersifat opsional/pilihan, boleh ada boleh tidak.
5. Coda, perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita, bersifat opsional/pilihan, boleh ada boleh tidak.

C. Unsur Kebahasaan
Teks berbentuk narrative umumnya memiliki unsur kebahasaan sebagai berikut:
1. Noun, kata benda sebagai kata ganti orang, hewan, dan benda dalam cerita misalnya, stepmother, the dwarfs, household, carriage, dsb.
2. Individual Participant, terfokus pada cerita pelaku tertentu yang spesifik.
3. Past tense, menggunakan kata kerja bentuk lampau, misalnya went, ran, ate, dsb.
Rumus:
(+) S+Verb2+O
(-) S+did+Not+Verb1+O
(?) Did+S+Verb1+O
4. Time connective dan Conjunction, untuk mengurutkan kejadian misalnya after, before, then, after that, dsb.
5. Action Verbs, kata kerja yang menunjukkan peristiwa atau kegiatan misalnya, stayed, climbed, wrote, dll.
6. Saying Verbs and Thinking Verbs, kata kerja yang menunjukkan pelaporan atau ujaran misalnya, Said, told, promised, thought, understood, dsb.
7. Passive Voice
Rumus: S+tobe+Verb3

(Sumber: buku catatan, 08/02/2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar